Kambing adalah salah satu hewan ternak yang paling banyak dibudidayakan oleh orang-orang baik di perkotaan ataupun di pedesaan. Keinginan bakal ketersediaan kambing setiap hari makin bertambah, hal itu dibuktikan dengan makin banyak tingkat mengkonsumsi orang-orang pada makanan olahan yang berbahan dasar daging kambing. Terlebih ternak kambing tidaklah sesulit seperti ternak hewan- hewan yang lain. Pada artikel ini saya memiliki kesempatan untuk membahas lebih dalam
cara berbisnis ternak kambing yang praktis dan mudah.
Pelihara kambing tidaklah susah lantaran memanglah ketersediaan makanan untuk kambing begitu melimpah di daerah kita. Beragam jenis type tanaman dapat digunakan sebagai pakan kambing, tetapi harus anda cermati makanan kambing yang paling disukai. Berdasar pada penelusuran kami makanan kambing yang cukup disukai salah satunya seperti lamtoro, nangka, serta daun turi.
Sebelum mengambil keputusan untuk mengawali usaha bisnis ternak kambing, butuh di perhatikan type kambing apa yang dapat dibudidayakan di daerah atau tempat tempat anda tinggal. Hal itu mempunyai tujuan untuk tahu apa sajakah keuntungan serta kerugian beternak kambing dengan disesuaikan keadaan tempat agar bisa mengoptimalkan potensi kambing yang dipelihara.
Ada banyak jenis kambing di Indonesia, tetapi yang kerap dibudidayakan oleh orang-orang yakni cuma dua jenis ;
1. Kambing Kacang
Kambing kacang yaitu kambing asli dari Indonesia. Type kambing ini telah menyebar di semua lokasi Indonesia. Ciri-ciri dari kambing kacang yakni mempunyai tubuh yang kecil, telinganya pendek, punggungnya meninggi, ukuran leher pendek, betina serta jantan mempunyai tanduk, ketinggian tubuh betina dewasa sekitaran 56 cm sedang jantan 60-65 cm, serta bobot dewasa betina sekitaran 20 kg serta jantan rata rata 25 kg.
2. Kambing Peranakan Etawa (PE)
Kambing Peranakan Etawa (PE) yaitu hasil dari persilangan kambing etawa yang datang dari India dengan kambing lokal (kambing kacang). Type kambing ini dapat telah menyebar di semua lokasi Indonesia. Penampilan dari kambing ini nyaris serupa dengan kambing etawa tetapi ukurannya lebih kecil. Kambing Peranakan Etawa (PE) mempunyai dua keuntungan yakni sebagai penghasil daging dan penghasil susu. Ciri- ciri dari kambing PE yakni telinganya panjang serta terkulai lemas, telinganya mempunyai panjang 18-30 cm, warna bulu coklat muda hingga kehitaman. Kambing PE jantan, bulu diatas leher serta pundak relatif lebih tidak tipis serta panjang, sedang untuk betina bulu sisi paha panjang. Bobot kambing PE betina ± 35 kg serta jantan ± 40 kg, tinggi pundaknya 76-100 cm.
Cara Berbisnis Ternak Kambing
1. Penentuan Bibit Unggul
Penjantan
Keadaan badannya sehat, dapat tumbuh dengan besar sesuai sama umur, bulunya tampak bersih serta mengkilap, ukuran tubuh panjang, kakinya lurus, tak diketemukan cacat fisik, penampilannya gagah, tumitnya tinggi, tampak aktif serta memiliki nafsu kawin tinggi, mudah ereksi, serta buah zakarnya normal.
Betina
Keadaan badannya sehat, bulunya tampak bersih serta mengkilap, tubuhnya tidaklah terlalu gemuk, tak diketemukan cacat fisik, alat kelamin normal, bisa mengasuh anak dengan baik, buah susunya normal (halus serta kenyal).
2. Saat Perkawinan Kambing
Kambing telah mencapai saat dewasa ketika berumur 6-8 bln, yang ditandai dengan mulai timbulnya rasa birahi. Jumlah usianya dapat Anda kenali dengan lihat catatan kelahiran atau diliat dari giginya. Kambing betina siap untuk dikawinkan pada umur 10-12 bln, sedang untuk kambing jantan pada umur sekitar 1 th.
Tanda-tanda kambing betina mulai minta kawin bila tampak gelisah, pembengkakan pada alat kelamin luar (alat kelaminnya jadi basah, kemerahan serta hangat), ekornya kerap digerak-gerakkan, nafsu makannya menyusut, diam saja jika dinaiki pejantan. Pada umumnya keadaan itu berjalan sekitaran 30 jam serta memiliki siklus minta kawin sekitaran 17 hari.
Saat mengawinkan yang ideal yakni 12-18 jam sesudah sinyal tanda minta kawin tampak. Hal semacam itu dikerjakan untuk memudahkan sistem perkawinan serta dapat mengecilkan kemungkinan kegagalan. Letakkan kambing pejantan serta betina dalam satu kandang serta jauhi perkawinan sedarah untuk kurangi kemungkinan cacat genetik.
3. Saat Kelahiran
Kambing yang ingin melahirkan mempunyai sinyal tanda seperti terlihat gelisah, kakinya menggaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran kambing begitu besar apabila dipencet keluarkan cairan atau kolostrum, nafsu makannya turun serta alat kelamin membengkak
4. Perawatan Anak Kambing
Kadang-kadang kambing setelah melahirkan kurang perhatian sama anak yang baru dilahirkan. Dekatkan induk ke anaknya agar bisa menyusui, jika tidak ingin menyusui anda dapat meminumkan susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari kombinasi susu putih, gula satu sendok teh, serta sebutir telur ayam lalu campur dengan satu gelas kecil air masak. Berikanlah 2 kali satu hari hingga indukan ingin menyusui anaknya sendiri.
Kambing menyusui sekitaran 2,5 – 3 bln, pada jenis peternakan tradisional dapat meraih 5-6 bulan.
5. Memprediksi Umur Kambing
Umur kambing dapat diprediksikan dari jumlah gigi yang tumbuh :
Keseluruhan gigi belum permanen (umur kurang dari 1 th.)
1 pasang gigi permanen (umur 1-2 th.)
2 pasang gigi permanen (umur 2-3 th.)
3 pasang gigi permanen (umur 3-4 th.)
keseluruhan gigi permanen (umur 4-5 th.)
6. Pemberian Makanan Kambing
Biasanya makanan kambing terdiri jadi dua jenis diantaranya makanan hijauan serta konsentrat. Makanan hijuan yaitu makanan datang dari alam berbentuk rerumputan, rumput yang memang dibudidayakan dan daun dari kacang-kacangan. Makanan konsentrat yaitu makanan yang datang dari dedak padi atau bekatul.
Rumput jadi sumber daya untuk ternak kambing, type rumput yang umum diberikan adalah rerumputan alam atau rumput lapangan. Beberapa jenis rumput yang berniat dibudidayakan untuk pakan kambing yaitu rumput setaria, clitoria ternatea, serta brachiaria. Bekas hasil pertanian dapat jadi alternatif pengganti pakan hijauan salah satunya dedak padi, daun pepaya, kulit serta daun singkong, batang kangkung, jerami padi sampai daun jagung. Diluar itu pakan kambing sebagai sumber protein untuk perkembangan kambing salah satunya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, serta daun kaliandra.
7. Perawatan Kandang kambing
Upayakan kandang kambing menghadap ke timur agar penuhi prasyarat kesehatan ternak. Bahan pembuat kandang sebaiknya kuat, murah serta gampang didapat. Baiknya kandang kambing di buat panggung serta memiliki atap dan dilengkapau dengan tempat makanan serta minum. Berikanlah ventilasi atau lubang angin pada dinding kandang untuk memudahkan aliran hawa.
Ukuran kandang kambing yang ideal :
Untuk anak yaitu 1 x 1,2 m untuk 2 ekor (terlepas sapih)
Jantan dewasa : 1, 2 x 1,2 m per ekor
Betina dewasa : 1 x 1,2 m per ekor
Indukan serta anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak.
Baca juga :
Cara Bisnis Online
Itulah sekedar pengetahuan
Cara Berbisnis Ternak Kambing yang bsa langsung anda praktikkan, mudah-mudahan dapat berguna untuk anda. Semoga berhasil.
VIDEO