Bidang pariwisata di Indonesia selalu alami perubahan yang mengembirakan. Ketertarikan serta ketertarikan orang-orang untuk melancong juga makin bertambah. Berlibur, bahkan juga jadi satu diantara keperluan pokok untuk nyaris kebanyakan orang. Kesempatan usaha tur travel masihlah terbuka lebar. Tidak heran usaha inipun jadi ladang basah yang semakin disukai beberapa orang. Banyak salah satunya yang sudah berhasil, sebagain lagi memakai kesempatan ini sebagai usaha sambilan. Walau sekian, beberapa dari kita masihlah bertanya-tanya, bagaimana
cara berbisnis travel?
Perhatian pemerintah pada bidang pariwisata makin besar. Hal semacam ini sesuai dengan selalu meningkatnya sumbangan bidang ini untuk pendapat negara. Nah, untuk anda (pemula terutama) yang tertarik mengawali usaha travel, saya bakal sedikit berbagi mengenai kesempatan usaha yang cukup mengundang selera ini.
Cara Berbisnis Travel
Cara buka usaha travel tidaklah terlalu susah. Jalan pintasnya yaitu dengan mencari franchise tur and travel. Kajian mengenai usaha travel lewat cara beli system franchise pernah saya ulas pada artikel tersebut “Tips Mengawali Usaha Tur & Travel Dengan Modal Minim“.
Saya akan tidak mengulang kajian itu. Kesempatan ini saya bakal beragam sedikit pengalaman bagaimana saya mengawali usaha tur travel.
Mulai sejak kecil saya kerap dilarang orangtua untuk turut aktivitas berlibur berbarengan rekan-rekan sekolah. Argumen orangtua saat itu beberapa macam. Satu diantaranya aspek classic yakni ekonomi. Diluar itu keluarga saya yang semakin banyak tinggal dikebun (daripada dikampung), jadi aspek lain yang bikin orangtua tidak mengizinkan anaknya turut aktivitas tamasya sekolah.
Seiring waktu berjalan, saya malah temukan kebahagiaan yang mengagumkan waktu berjalan-jalan. Nikmati situasi pantai atau berkeliling menyusuri beberapa pojok kota bikin jiwa saya merasa makin hidup. Saya juga terasa begitu bahagia waktu dapat melayani beberapa orang. Selebihnya mulai sejak dibangku kuliah saya begitu keranjingan dengan internet terutama situs (blog).
Jadi ; berjalan-jalan, melayani, serta internet adalah tiga hal yang sungguh saya nikmati.
Kembali masalah pengalaman saya buka usaha travel. Mulai sejak kembali dari tanah rantauan, saya kerja serabutan. 3 bln. sesudah tinggal ditanah kelahiran barulah saya mengambil keputusan untuk meniti usaha sendiri. Saya terasa diarahkan oleh alam untuk buka usaha travel.
Usaha travel saya mulai sejak awal tak jual ticket pesawat, ticket kereta api atau ticket kapal laut. Saya juga tak jual voucher hotel atau travel mobil. Hal pertama yang saya kerjakan yaitu beli satu domain serta hosting. Lalu bikin satu situs serta saya kelola sendiri. Nyaris semuanya content situs itu saya catat serta buat sendiri dengan konsentrasi paling utama sekitar pariwisata Bangka Belitung.
Dalam perjalanan bangun situs berikut saya belajar serta banyak menggali, menelusuri, sembari nikmati keindahan alam terutama pantai, serta beragam daya tarik wisata Bangka. Saya juga belajar mengenai beberapa usaha yang berkaitan dengan pariwisata. Sambil belajar, usaha tur travel on-line pada akhirnya mencul dipikiran saya.
Modal awal yang tidaklah terlalu besar, marketing on-line, konsentrasi pada service serta dan ketertarikan yang besar pada dunia pariwisata bikin saya pada akhirnya membulatkan tekat untuk tekuni usaha travel.
Awal mulanya saya tidak pernah berhitung dengan masak, berapakah keuntungan yang dapat saya dapatkan, kapan dapat balik modal, hingga kapan usaha ini bakal bertahan dan sebagainya. Saya cuma ikuti perasaan serta ketertarikan saya yang bahagia dengan beragam kesibukan dalam usaha ini.
Product pertama yang saya memasarkan yaitu “paket tur Bangka Belitung“. Saya belajar otodidak mengenai cara bikin paket wisata, cara mengkalkulasi komponen paket wisata, bangun hubungan kerja yang baik dengan beragam hotel, restoran, guide dan sebagainya. Sambil jalan, saya juga mulai beli buku-buku mengenai usaha, mengenai motivasi, serta membaca dan melihat beragam video yang terkait beberapa topik itu. Disamping itu beragam kesibukan lain yg tidak berkaitan dengan usaha travel ini dengan cara perlahan-lahan saya kurangi.
Demikianlah
cara berbisnis travel yang saya kerjakan. Walau tak diisi mengenai panduan praktis, mudah-mudahan berbagi ini dapat berguna untuk siapapun yang menginginkan meniti usaha tur travel, tiketing, voucher hotel, sewa villa, ataupun travel umrah.